Agar Paham ketika Belajar

Salah satu nasihat yang sering diucapkan oleh orang tua kepada anaknya adalah “Jangan Lupa Belajar”. Tidak semua orang memiliki cara belajar yang sama, ada yang belajar melalui buku, internet bahkan ada yang belajar hanya dengan mendengarkan informasi saja. Namun ada kalanya sekeras apapun belajar tetap saja anda merasa masih kurang paham, mengapa hal tersebut bisa terjadi???
Salah satu hal yang menyebabkan hal tersebut adalah karena kurang efektifnya cara belajar anda, nah ini adalah beberapa cara yang dapat anda perhatikan agar anda dapat memahami apa yang anda pelajari….

1. Atur waktu belajar anda dengan ideal.
Ideal disini adalah kondisi dimana otak anda sedang relax, atua tidak ada/banyak pikiran, belajar juga jangan dipatok terlalu lama karena otak akan merasa jenuh. Oleh karena itu belajarlah secara berkala.

2. Pilih lokasi belajar yang anda anggap nyaman.
Jangan belajar sambil menonton TV, karena akan memecah belah konsentrasi belajar anda, dengan demikian akan menyebabkan anda kurang memahami apa yang anda pelajari.

3. Persiapkan peralatan belajar dengan cermat.
Anda boleh belajar sambil mendengarkan music, jika bisa putarlah music tanpa lirik, karena akan mendorong anda untuk ikut bernyanyi dan akan merusak konsentrasi anda.

4. Perhatikan kondisi Fisik sebelum belajar.
Pastikan kondisi fisik anda sehat dalam belajar, jika tidak maka anda akan merasa kurang nyaman dalam belajar dan terasa tidak semangat, sehingga akan merusak konsentrasi belajar anda.

5. Belajarlah Secara Bertahap
Seperti anak tangga, seperti itulah seharusnya anda belajar, tahap demi tahap anda pahami, setelah itu baru melangkah ketahap berikutnya. Dengan demikian anda akan memahami setiap tahap belajar anda dan anda akan dapat mencapai “puncak” dalam belajar dan memahaminya.
Baca Selengkapnya...

Pencuri Impian

Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari sangat menonjol dibanding dengan rekan-rekannyanya, sehingga dia seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan.

Dia berpikir,dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa nanti dia ingin menja di penari kelas dunia. Dia membayangkan dirinya menari di Rusia,Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi tepukan kepadanya.

Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat,dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya.
Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari. Si gadis muda bertanya "Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia. Apakah anda punya waktu sejenak, untuk menilai saya menari ?
Saya ingin tahu pendapat anda tentang tarian saya". "Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit",jawab sang pakar.

Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah katapun.Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar. Si gadis langsung berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar.

Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam gudang. Sejak saatitu, dia bersumpah tidak pernah akan menari lagi.Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut jalan.

Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu. Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih. Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari tersebut. Seusai acara,ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab.

Si ibu bertanya, "Pak, ada satu pertanyaan yang mengganjal di hati saya. Ini tentang penampilan saya sewaktu menari di hadapan anda bertahun-tahun yang silam. Sebegitu jelekkah penampilan saya saat itu, sehingga anda langsung pergi meninggalkan saya begitu saja, tanpa mengatakan sepatah katapun?"

"Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum pernah melihat tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa kamu akan menjadi penari kelas dunia. Saya tidak mengerti mengapa kamu tiba-tiba berhenti dari dunia tari", jawab sang pakar.

Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar. "Ini tidak adil", seru si ibu muda. "Sikap anda telah mencuri semua impian saya. Kalau memang tarian saya bagus, mengapa anda meninggalkan saya begitu saja ketika saya baru menari beberapa menit. Anda seharusnya memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya begitu saja. Mestinya saya bias menjadi penari kelas dunia. Bukan hanya menjadi pelayan toko!"

Si pakar menjawab lagi dengan tenang "Tidak .... Tidak, saya rasa saya telah berbuat dengan benar. ANDA TIDAK HARUS MINUM ANGGUR SATU BAREL UNTUK MEMBUKTIKAN ANGGUR ITU ENAK. Demikian juga saya. Saya tidak harus menonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian anda bagus.
Malam itu saya juga sangat lelah setelah pertunjukkan. Maka sejenak saya tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda sudah pergi ketika saya keluar. Dan satu hal yang perlu anda camkan, bahwa ANDA MESTINYA FOKUS PADA IMPIAN ANDA, BUKAN PADA UCAPAN ATAU TINDAKAN SAYA.
Lalu pujian? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang bertumbuh. PUJIAN ITU SEPERTI PEDANG BERMATA DUA. ADA KALANYA MEMOTIVASIMU, BISA PULA MELEMAHKANMU. Dan faktanya saya melihat bahwa sebagian besar PUJIAN YANG DIBERIKAN PADA SAAT SESEORANG SEDANG BERTUMBUH, HANYA AKAN MEMBUAT DIRINYA PUAS DAN PERTUMBUHANNYA BERHENTI. SAYA JUSTRU LEBIH SUKA MENGACUHKANMU, AGAR HAL ITU BISA MELECUTMU BERTUMBUH LEBIH CEPAT LAGI. Lagipula, pujian itu sepantasnya datang dari keinginan saya sendiri. TIDAK PANTAS ANDA MEMINTA PUJIAN DARI ORANG LAIN".

"Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah sepele. Seandainya anda pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan tetap menari, mungkin hari ini anda sudah menjadi penari kelas dunia.

MUNGKIN ANDA SAKIT HATI PADA WAKTU ITU, TAPI SAKIT HATI ANDA AKAN CEPAT HILANG BEGITU ANDA BERLATIH KEMBALI. TAPI SAKIT HATI KARENA
PENYESALAN ANDA HARI INI TIDAK AKAN PERNAH BISA HILANG SELAMA-LAMANYA ...".
Baca Selengkapnya...

Dont's After a Meal (7 Larangan Setelah Makan)

REALLY NEED YOUR ATTENTION FOR BELOW MATTER

*dont's after a meal** **
7* Larangan setelah makan.

* *Don't smoke-* Experiment from experts proves that smoking a cigarette after meal is comparable to smoking 10 cigarettes (chances of cancer is higher).
Jangan Merokok - Penelitian dari para ahli membuktikan bahwa merokok sebatang rokok setelah makan sama dengan merokok 10 rokok (kemungkinan terserang kanker lebih besar)

* *Don't eat fruits immediately -* Immediately eating fruits after meals will cause stomach to be bloated with air.. Therefore take fruit 1-2 hr after meal or 1hr before meal.
Jangan langsung makan buah-buahan - Langsung makan buah-buahan setelah makan akan menyebabkan perut dipenuhi dengan udara. Untuk itu makanlah buah-buahan 1-2 jam setelah makan atau 1 jam sebelum makan

* *Don't drink tea -* Because tea leaves contain a high content of acid. This substance will cause the Protein content in the food we consume to be hardened thus difficult to digest....
Jangan minum Teh - karena daun teh mengandung kandungan asam yang tinggi. kandungan ini akan menyebabkan kandungan protein pada makanan yang telah kita konsumsi sulit untuk dicerna.

* *Don't loosen your belt -* Loosening the belt after a meal will easily cause the intestine to be twisted & blocked.
Jangan mengendorkan ikat pinggangmu - Mengendorkan ikat pinggang setelah makan akan menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

* *Don't bathe -* Bathing will cause the increase of blood flow to the hands, legs & body thus the amount of blood around the stomach will therefore decrease. This will weaken the digestive system in our stomach.
Jangan Mandi - Mandi akan menaikan aliran darah ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan system pencernaan di dalam perut kita.

* *Don't walk about -* People always say that after a meal walk a hundred steps and you will live till 99. In actual fact this is not true. Walking will cause the digestive system to be unable to absorb the nutrition from the food we intake.
Jangan Berjalan-jalan - Orang-orang sering mengatakan bahwa berjalan beberapa langkah setelah makan akan memperpanjang umur. Pada kenyataannya hal ini tidaklah benar. Berjalan akan menyebabkan system pencernaan tidak mampu menyerab nutrisi dari makanan yang telah kita makan.

* *Don't sleep immediately -* The food we intake will not be able to digest properly. Thus will lead to gastric & infection in our intestine.
Jangan langsung tidur - Makanan yang kita makan tidak dapat dicerna secara baik. Hal ini akan menyebabkan usus mengalami kembung dan peradangan. *
Baca Selengkapnya...

Nilai Sebagai Sumber Motivasi

Sebagaimana telah kita ketahui motivasi terdiri dari motivasi ekstrinsik dan intrinsic, dimana motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang mendorong untuk melakukan kegiatan belajar dan mengajar, sedangkan motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari dalam diri siswa/I sendiri yang dapat mendorong tindakan belajar.
Ada beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi anak dalam kegiatan belajar mengajar disekolah, antara lain :
1. Memberikan nilai berupa angka kepada peserta didik
2. Memberikan hadiah kepada peserta didik
3. Menciptakan situasi kompetisi di kelas
4. Melibatkan ego peserta didik
5. Memberikan ulangan sebagai bentuk evaluasi belajar mengajar
6. Memberikan pujian ataupun hukuman
7. Menumbuhkan hasrat untuk belajar kepada peserta didik
8. Menumbuhkan minat dan merumuskan tujuan belajar yang diakui dan diterima oleh peserta didik
Dengan demikian pemberian nilai, hadiah, pujian dan hasil evaluasi merupakan motivasi ekstrinsik yang diterima peserta didik (siswa/i) tanpa disadari, sehingga menghasilkan motivasi intrinsik.
Asumsi diatas tentu saja akan berdampak baik bagi para peserta didik yang mendapatkan nilai yang baik pula, namun bagaimana halnya bagi peserta didik yang berulang kali mendapatkan nilai yang buruk? Tentu saja hal ini akan menurunkan motivasi untuk menekuni pelajaran tesebut. Siswa/I tersebut tentunya akan merasa bahwa pelajaran tersebut sangat sulit baginya untuk dikuasai. Dengan demikian, siswa/I tersebut akan merasa tertekan/tersiksa dalam menghadapi pelajaran yang tidak mereka sukai.
Fakta diatas sepatutnya menyadarkan para guru bahwa pemberian nilai ternyata sangat berpegaruh pada motivasi siswa.
Ditulis berdasarkan pemaparan Drs. Matrisoni [Praktisi Pendidikan]
Baca Selengkapnya...

Menjadi Guru Yang Berkualitas

Indikator bagus atau tidaknya sebuah sekolah, salah satunya ditentukan oleh factor guru. Oleh sebab itu, semakin banyak guru yang berkualitas pada suatu sekolah, akan semakin berkualitaslah sekolah tersebut. Manjadi guru yang berkualitas memang bukan perkara yang mudah. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhaitkan untuk menjadi atau mencari guru yang berkualitas.

Pertama, guru harus memiliki Profesionalisme dibidangnya. Profesionalisme yang dimaksud adalah seorang guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang bidang yang diajarnya. Sebagai contoh, jika ada seorang guru yang mengajar Penerapan Komputer, maka dia perlu memahami dengan baik mengenai semua hal yang berkaitan dengan penerapan komputer dan perkembangannya (Red). Hal ini untuk mengantisipasi berbagai macam pertanyaan yang diajukan oleh siswa. Apalagi siswa-siswi sekarang lebih kritis dan cerdas dalam bertanya.

Kedua, setiap guru harus mempersiapkan materi yang akan diajarkan kepada muridnya. Salah satu hal yang membuat guru lebih pandai dibandingkan murid adalah karena guru telah terlebih dahulu mempelajari materi yang akan diajarkan. Oleh sebab itu, guru yang baik adalah guru yang telah mempersiapkan bahan ajarnya terlebih dahulu sebelum mengajar. Selain itu guru pun sebaiknya memiliki bahan ajar yang lebih “kaya“ dan lengkap dari pada murid. Karena tak jarang ada siswa yang belajar terlebih dahulu dari buku paket yang diberikan pihak sekolah, dan mungkin saja siswa tersebut akan menanyakan beberapa hal yang terkait dengan mata pelajaran diluar materi yang ada di buku paket dari pihak sekolah.
Ketiga, guru harus dapat menyampaikan materi dengan jelas. Hal ini berhubungan dengan tata cara mengajar guru tersebut. Guru yang mengajar dengan metode Kuno (Jadul; Satu Arah) dan menjemukan biasanya membuat siswa tidak bersemangat dalam belajar. Oleh sebab itu, guru harus bias mengajar dengan metode dua arah dan kreatif dalam mengajar. Jika perlu, beri selingan berupa Humor agar suasana belajar mengajar tidak kaku dan tentunya menyenangkan.

Keempat, guru harus dapat mengelola kelas. Menjadi seorang berarti harus siap berhadapan dengan berbagai macam jenis siswa. Mulai dari yang baik, rajin, patuh, hingga yang malas. Oleh sebab itu, seorang guru sebaiknya memiliki kemampuan mengelola kelas dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak membeda-bedakan antara siswa yang pandai dengan yang malas. Sebab, jika siswa yang malas diberi kepercayaan lebih dari seorang guru, biasanya mereka akan lebih termotivasi untuk belajar lebih baik lagi.

Kelima, guru harus melakukan evaluasi. Evaluasi disini menyangkut evaluasi dirinya sendiri dan evaluasi ke siswa. Biasanya guru memberikan evaluasi ke siswa melalui ujian (Ulangan). Jika setelah ujian (Ulangan), siswa memperoleh nilai yang kurang baik, sebaiknya guru mengevaluasinya. Evaluasi ini dapat dimulai dengan introspeksi diri ketika mengajar, setelah itu bersama-sama dengan para siswa tentang bagian mana yang belum mereka pahami.

Keenam, guru harus dapat berhubungan baik dengan orang tua siswa. Selain berhubungan dengan siswa, guru pun sebaiknya dapat berhubungan baik dengan orang tua siswa. Jadi, disini akan terjalin kerja sama yang baik antara guru dan orang tua sehingga dapat memantau perkembangan belajar siswa tersebut. [INO]
Baca Selengkapnya...

TRAGEDI SITU GINTUNG



Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net
Free Image Hosting by FreeImageHosting.net

Jebolnya Bendungan Situ Gintung Di Ciputat Tangerang Banten, telah menelan banyak korban jiwa, dan menghancurkan ratusan rumah, sehingga banyak korban yang kini tidak memiliki tempat tinggal, selain itu kebanyakan dari mereka hanya memiliki pakaian yang melekat dibadan dan sanak saudara atau keluarga yang selamat, karena rumah serta harta benda mereka habis tersapu dasyatnya banjir bandang yang melanda kawasan SITU GINTUNG.


Kemarin minggu, 29 maret 2009, saya, menuju TKP, dan kondisi disana memang sangat mengenaskan, pasalnya yang mungkin teman2 sudah tau dari media, kondisi rumah yang hampir rata dengan tanah, dan juga menelan korban jiwa.
Bantuan demi bantuan dari para dermawan datang silih berganti ada yang datengnya dari partai-partai politik hingga LSM2 dan Majelis Ta'lim. hingga setiap POSKO bantuan dibanjiri bahan makanan dan pakaian serta Logistik lainnya yang dibutuhkan oleh para Korban.
Hanya sekedar Informasi saja Bahwa bantuan berupa makanan dan pakaian, dirasa sudah cukup, yang saat ini sangat dibutuhkan bagi para korban adalah :

1. perlengkapan BAYI, seperti POPOK, PEMPERS, MAKANAN BAYI, Susu Bayi
2. Susu Untuk Ibu Hamil
3. peralatan logistik, seperti alat2 kebersihan
4. peralatan mandi, seperti sabun, Pasta Gigi, Sikat gigi dan lainnya
5. Pakaian Sekolah, SD, SMP, SMA
6. Pakaian Dalam Baik Pria maupun Wanita.

Dan Bagi Para dermawan yang membaca informasi ini dimohon kesediaannya untuk ikut serta membantu Saudara kita korban Jebolnya Bendungan Situ Gintung.....
Baik dengan Do'a, sebagian kecil harta kita, maupun tenaga yang dapat kita berikan kepada para korban bencana.
Bagi yang ingin memberikan bantuan silakan hubungi *02512172045 (Herry) *02199936386 *085781811080 (Yusup) atau kirim email ke yoezoef_sukses@yahoo.com atau herray_2502@yahoo.com apapun bentuk sumbangan kalian, akan sangat bermanfaat bagi korban bencana alam tersebut.
Baca Selengkapnya...

4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup

“Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh” (John Gray)


Pembaca, hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih,hidup di alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko (risk society). Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang mengagetkan.
Nah, tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari. Pembaca, pada kesempatan ini, saya akan memaparkan empat tipe orang dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut. Mari kita bahas satu demi satu tipe manusia dalam menghadapi tekanan hidup ini.
Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada
saat kesulitan terjadi.

Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.
Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation). Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan. Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega. Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan kita sebagai pendamping mereka.
Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan
tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.
Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau
mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.
Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.
Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins dalam salah satu biografinya.
Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat
finansial yang diharapkannya. Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang performance- nya bagus sekali.
Bangun network
Tetapi, hasilnya ini membuat atasannya tidak suka. Akibatnya, justru dengan sengaja atasannya yang kurang suka kepadanya memindahkannya ke daerah yang lebih parah kondisinya. Tetapi, bukannya mengeluh seperti
rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun netwok, mengubah cara kerja, dan membereskan organisasi. Di tahun kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam daerah tiga top sales.
Contoh lain adalah novelis dunia Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Pada musim dingin, ia meringkuk di dalam penjara dengan deraan angin dingin, lantai penuh kotoran seinci tebalnya, dan kerja paksa tiap hari. Ia mirip ikan herring dalam kaleng. Namun, Siberia yang beku tidak berhasil membungkam kreativitasnya.
Dari sanalah ia melahirkan karya-karya tulis besar, seperti The Double dan Notes of The Dead. Ia menjadi sastrawan dunia. Hal ini juga dialami Ho Chi Minh. Orang Vietnam yang biasa dipanggil Paman Ho
ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat dirinya patah arang. Ia berjuang dengan puisi-puisi yang ia tulis. A Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya.
Nah, pembaca, itu hanya contoh kecil. Yang penting sekarang adalah Anda. Ketika Anda menghadapi kesulitan, seperti apakah diri Anda? Bagaimana reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat ini.
Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi
suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?
Sumber: 4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup oleh Anthony Dio Martin
Baca Selengkapnya...

 

Pengikut