Nilai Sebagai Sumber Motivasi

Sebagaimana telah kita ketahui motivasi terdiri dari motivasi ekstrinsik dan intrinsic, dimana motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang mendorong untuk melakukan kegiatan belajar dan mengajar, sedangkan motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari dalam diri siswa/I sendiri yang dapat mendorong tindakan belajar.
Ada beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi anak dalam kegiatan belajar mengajar disekolah, antara lain :
1. Memberikan nilai berupa angka kepada peserta didik
2. Memberikan hadiah kepada peserta didik
3. Menciptakan situasi kompetisi di kelas
4. Melibatkan ego peserta didik
5. Memberikan ulangan sebagai bentuk evaluasi belajar mengajar
6. Memberikan pujian ataupun hukuman
7. Menumbuhkan hasrat untuk belajar kepada peserta didik
8. Menumbuhkan minat dan merumuskan tujuan belajar yang diakui dan diterima oleh peserta didik
Dengan demikian pemberian nilai, hadiah, pujian dan hasil evaluasi merupakan motivasi ekstrinsik yang diterima peserta didik (siswa/i) tanpa disadari, sehingga menghasilkan motivasi intrinsik.
Asumsi diatas tentu saja akan berdampak baik bagi para peserta didik yang mendapatkan nilai yang baik pula, namun bagaimana halnya bagi peserta didik yang berulang kali mendapatkan nilai yang buruk? Tentu saja hal ini akan menurunkan motivasi untuk menekuni pelajaran tesebut. Siswa/I tersebut tentunya akan merasa bahwa pelajaran tersebut sangat sulit baginya untuk dikuasai. Dengan demikian, siswa/I tersebut akan merasa tertekan/tersiksa dalam menghadapi pelajaran yang tidak mereka sukai.
Fakta diatas sepatutnya menyadarkan para guru bahwa pemberian nilai ternyata sangat berpegaruh pada motivasi siswa.
Ditulis berdasarkan pemaparan Drs. Matrisoni [Praktisi Pendidikan]

Comments :

0 komentar to “Nilai Sebagai Sumber Motivasi”

Posting Komentar

 

Pengikut