Menjadi Guru Yang Berkualitas

Indikator bagus atau tidaknya sebuah sekolah, salah satunya ditentukan oleh factor guru. Oleh sebab itu, semakin banyak guru yang berkualitas pada suatu sekolah, akan semakin berkualitaslah sekolah tersebut. Manjadi guru yang berkualitas memang bukan perkara yang mudah. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhaitkan untuk menjadi atau mencari guru yang berkualitas.

Pertama, guru harus memiliki Profesionalisme dibidangnya. Profesionalisme yang dimaksud adalah seorang guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang bidang yang diajarnya. Sebagai contoh, jika ada seorang guru yang mengajar Penerapan Komputer, maka dia perlu memahami dengan baik mengenai semua hal yang berkaitan dengan penerapan komputer dan perkembangannya (Red). Hal ini untuk mengantisipasi berbagai macam pertanyaan yang diajukan oleh siswa. Apalagi siswa-siswi sekarang lebih kritis dan cerdas dalam bertanya.

Kedua, setiap guru harus mempersiapkan materi yang akan diajarkan kepada muridnya. Salah satu hal yang membuat guru lebih pandai dibandingkan murid adalah karena guru telah terlebih dahulu mempelajari materi yang akan diajarkan. Oleh sebab itu, guru yang baik adalah guru yang telah mempersiapkan bahan ajarnya terlebih dahulu sebelum mengajar. Selain itu guru pun sebaiknya memiliki bahan ajar yang lebih “kaya“ dan lengkap dari pada murid. Karena tak jarang ada siswa yang belajar terlebih dahulu dari buku paket yang diberikan pihak sekolah, dan mungkin saja siswa tersebut akan menanyakan beberapa hal yang terkait dengan mata pelajaran diluar materi yang ada di buku paket dari pihak sekolah.
Ketiga, guru harus dapat menyampaikan materi dengan jelas. Hal ini berhubungan dengan tata cara mengajar guru tersebut. Guru yang mengajar dengan metode Kuno (Jadul; Satu Arah) dan menjemukan biasanya membuat siswa tidak bersemangat dalam belajar. Oleh sebab itu, guru harus bias mengajar dengan metode dua arah dan kreatif dalam mengajar. Jika perlu, beri selingan berupa Humor agar suasana belajar mengajar tidak kaku dan tentunya menyenangkan.

Keempat, guru harus dapat mengelola kelas. Menjadi seorang berarti harus siap berhadapan dengan berbagai macam jenis siswa. Mulai dari yang baik, rajin, patuh, hingga yang malas. Oleh sebab itu, seorang guru sebaiknya memiliki kemampuan mengelola kelas dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak membeda-bedakan antara siswa yang pandai dengan yang malas. Sebab, jika siswa yang malas diberi kepercayaan lebih dari seorang guru, biasanya mereka akan lebih termotivasi untuk belajar lebih baik lagi.

Kelima, guru harus melakukan evaluasi. Evaluasi disini menyangkut evaluasi dirinya sendiri dan evaluasi ke siswa. Biasanya guru memberikan evaluasi ke siswa melalui ujian (Ulangan). Jika setelah ujian (Ulangan), siswa memperoleh nilai yang kurang baik, sebaiknya guru mengevaluasinya. Evaluasi ini dapat dimulai dengan introspeksi diri ketika mengajar, setelah itu bersama-sama dengan para siswa tentang bagian mana yang belum mereka pahami.

Keenam, guru harus dapat berhubungan baik dengan orang tua siswa. Selain berhubungan dengan siswa, guru pun sebaiknya dapat berhubungan baik dengan orang tua siswa. Jadi, disini akan terjalin kerja sama yang baik antara guru dan orang tua sehingga dapat memantau perkembangan belajar siswa tersebut. [INO]

Comments :

1
henluis mengatakan...
on 

ada lagi yang ke-7 :
guru harus mengaktifkan potensi muridnya. jadi si murid bener2 merasa menjadi murid..

Posting Komentar

 

Pengikut